Biografi Lengkap dari Tom Reed Seorang Anggota DPR AS

Biografi Lengkap dari Tom Reed Seorang Anggota DPR ASBagi yang sering membaca berita politik tentang Amerika Serikat pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Tom Reed. Tom Reed sendiri merupakan seorang anggota DPR Amerika Serikat yang mewakili distrik kongres ke-23 di New York. Diketahui pria itu sudah mulai menjabat menjadi anggota DPR sejak 3 Januari 2013 yang lalu. Di mana masa jabatan itu akan berakhir pada tahun 2023 mendatang. Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana awal mula perjalanan karir Tom Reed langsung saja baca ulasan di bawah ini hingga selesai.

Biografi lengkap dari Tom Reed Mantan Walikota Corning

Tom Reed adalah salah satu anggota DPR di Amerika Serikat yang merupakan lulusan dari Alfred University pada tahun 1993. Selain di Alfred University, pria kelahiran Joliet itu juga sempat mengenyam pendidikan di Ohio Northern University College of Law pada tahun 1996 dan berhasil memperoleh gelar J.D. Kemudian setelah lulus dari universitas itu Tom memulai karirnya dengan bekerja menjadi seorang pengusaha dan pengacara. Sebagai seorang pengacara Tom membuka kantor hukumnya sendiri. Diketahui kantor hukum yang dibangun itu melayani spesialisasi tentang penagihan utang. Lalu tepatnya di tahun 2007, anggota DPR Amerika Serikat itu memberanikan diri menjabat sebagai walikota di kota kecil Corning New York. Pada pemilihan daerah itu dirinya berhasil memenangkan kursi dan menjadi walikota Corning mulai dari 2007 hingga 2010. Setelah 2 tahun menjabat menjadi walikota lalu pada 2010 Tom menolak adanya aturan yang mengatakan jika namanya wajib dihapuskan dari perusahaan pada saat dirinya sedang menjabat sebagai anggota kongres. Berikutnya di tahun 2014 nama perusahaan itu diubah dan Tom mengatakan jika dirinya sudah tidak mempunyai lagi keterlibatan terhadap bisnis itu. Perlu diketahui bahwa 2009 menjadi
tahun yang mana mantan walikota Corning itu dengan terang-terangan telah melakukan perlawanan pada Eric Massa. Perlawanan itu terlihat pada aksinya dalam menyalurkan diri di pemilihan umum pada tahun 2010. Namun di pertengahan masa jabatannya para penduduk setempat mengumumkan jika Massa tidak boleh menyalonkan kembali dikarenakan faktor kesehatan. Untuk merebut kursi yang sudah ditinggalkan masa Tom wajib bersaing dengan Matthew Zeller.

Sedangkan karir dari Tom Read itu diawali ketika dirinya memutuskan untuk mencalonkan pada pemilihan umum DPRD untuk mewakili distrik kongres ke-23 di New York Amerika Serikat. Di dalam pemilihan umum yang dilaksanakan pada tanggal 3 November 2020 itu, Tom Reed berhasil mendapatkan suara terbanyak, sehingga membuatnya dapat bergabung menjadi anggota DPR. Perlu diketahui bahwa sebelum mengikuti pemilihan umum pada tanggal 3 November 2020, dulunya Tom Reed juga sempat menjadi anggota DPR pada pemilu tahun 2010 dan menjabat sebagai walikota di kota Corning New York Amerika Serikat. Setelah masa jabatan menjadi anggota DPR di tahun 2010 selesai, kemudian dia melanjutkan karirnya menjadi perwakilan distrik ke-29 di New York selama tahun 2010 hingga 2013. Selama menjadi anggota perwakilan itu Tom lebih mendukung kelompok dengan masalah legislatif dan kebijakan. Tepatnya di tanggal 21 Maret 2021, bekas walikota Corning itu umumkan bila dianya memilih tidak akan mencalonkan kembali ke penyeleksian umum untuk isi bangku konferensi. Keputusan itu dibikin sesudah Tom mendapat dakwaan pelanggaran seksual yang dilakukan pada beberapa minggu awalnya. Dijumpai dakwaan itu dilemparkan oleh Nicolette Davis di bulan Maret 2021 di media massa The Washington post yang menjelaskan bila Tom sudah lakukan pelanggaran seksual. Namun faktanya Tom telah membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Devis tersebut. Bahkan di tanggal 21 Maret 2021 yang lalu mantan walikota Corning itu juga sempat mengajukan permintaan maafnya kepada pihak penuduh yakin Nicolette Davis.

Di dalam permintaan maafnya itu Tom menyatakan jika dirinya tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi itu. Pasalnya kala itu dirinya sedang berjuang untuk melawan adanya alkoholisme dan memberikan pernyataan untuk tidak mencalonkan diri kembali pada pemilihan berikutnya. Mantan walikota Corning itu juga sempat mempertimbangkan untuk
mencalonkan diri kembali di pemilu berikutnya, tetapi dirinya merasa tertekan dikarenakan konsultan politik telah memberikan beberapa nasehat kepadanya. Nasehat yang diberikan oleh
konsultan itu yakin agar Tom tidak mengakui apapun dan menyangkal semua peristiwa itu. Padahal faktanya Tom masih belum ingat tentang peristiwa apa yang terjadi seperti tuduhan dari Davis tersebut. Dari peristiwa itulah membuat Tom memutuskan untuk tidak melanjutkan ke pemilihan umum berikutnya di Tahun 2022 mendatang.

Adapun deretan karir lengkap dari Tom Reed yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini.

• Tepatnya di tahun 1993 Tom sukses lulus dari Alfred University dan mendapat gelar B.A.
• Selanjutnya di tahun 1996 bekas walikota Corning itu meneruskan pengajaran di Ohio Northern University, lalu sukses memperoleh gelar J.D.
• Di tahun 1996 sampai 2007 Tom mengawali terjun sebagai advokat dengan membangun perusahaan sendiri.
• Di tahun 2007 sampai 2010 Tom membulatkan tekad untuk memegang sebagai walikota di Corning, New York.
• Kemudian di tahun 2010 sampai 2013 beliau jadi perwakilan untuk Amerika Serikatm dari area konferensi ke-29 di New York.
• Paling akhir di tahun 2003 sampai saat ini Tom jadi perwakilan Amerika Serikat untuk area konferensi ke-23 di New York.

Demikianlah ulasan singkat tentang perjalanan karir dan biografi lengkap dari Tom Reed yang merupakan salah satu anggota DPR terkenal di Amerika Serikat.

Informasi Lengkap Mengenai Perjalanan Karir dari Tom Reed

Informasi Lengkap Mengenai Perjalanan Karir dari Tom Reed – Meskipun Tom Reed merupakan sosok politikus terkenal di Amerika Serikat, namun tidak sedikit orang yang belum mengetahui perjalanan karirnya secara lengkap. Untuk perjalanan karir dari Tom sendiri diawali ketika dirinya mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan universitas Alfred dan berhasil mendapatkan gelar BA. Setelah selesai mengenyam pendidikan beliau memutuskan untuk bekerja menjadi seorang pengacara. Kemudian barulah pria kelahiran Joliet itu memulai karir politikusnya dengan menjadi walikota untuk tempat di mana dirinya dibesarkan yakin Corning.

Perjalanan Karir Tom Reed dari Tahun ke Tahun yang Perlu Diketahui

Thomas W Reed atau Tom Reed itu sudah sejak lama dikenal sebagai anggota kongres USA yang memiliki peranan cukup penting untuk negara Amerika Serikat. Hal itu bisa dilihat dari dirinya yang sudah berhasil memenangkan berbagai macam pemilu untuk negara tersebut. Adapun informasi lengkapnya mengenai perjalanan karir Tom Reed dari waktu ke waktu yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini.

Pada Tahun 1993

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya di mana perjalanan karir dari Tom Reed itu diawali ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah. Selama mengenyam pendidikan Tom telah berhasil mendapatkan berbagai macam prestasi. Salah satu prestasinya yaitu berhasil memperoleh gelar BA untuk bidang politik ketika mengenyam pendidikan di universitas Alfred. Dari situlah bisa disimpulkan jika Tom sudah sejak lama mempunyai bakat tinggi terkait dunia politik. Oleh karenanya tidak heran jika ketertarikannya pada dunia politik di negara Amerika Serikat terbukti nyata. Pria kelahiran Joliet itu juga dikenal sebagai sosok yang tidak pernah merasa bosan ketika mempelajari berbagai hal dalam dunia politik secara lebih mendalam. Dengan begitu wajar jika Tom bisa menjadi anggota kongres USA yang memiliki pandangan cukup baik di berbagai kalangan politikus dan orang sipil.

Pada Tahun 1996

Pada tahun 1996 mantan walikota Corning itu berhasil mendapatkan prestasi lagi yakin dengan membawa pulang gelar yang sangat membanggakan. Bahkan prestasi yang diperoleh itu bisa dicatat sebagai penghargaan pada dunia pendidikannya. Diketahui gelar yang didapatkan pada tahun 1996 itu adalah Juris Doctor dari universitas Claude Pettit College of Law. Untuk lokasi dari universitas itu berada di Ohio Northern University. Alasan Tom melanjutkan pendidikan di universitas tersebut agar ilmu tentang politiknya bisa terus berkembang. Dengan begitu pada saat dirinya masuk di dalam dunia politik bisa menerapkannya secara baik dan tepat.

Karir di Tahun 1996 Hingga 1999

Setelah dirinya berhasil mendapatkan gelar J.D dari Claude Pettit College of Law Tom memutuskan untuk melanjutkan karirnya dengan bekerja di bidang hukum. Berkat kerja kerasnya selama bekerja di bidang hukum itu Tom berhasil mendirikan sebuah firma yang diberi nama Gallo dan Lacovangelo. Pada saat mendirikan perusahaan itu Tom juga mempunyai mimpi agar dapat menjadi seorang asesociate pada sebuah firma hukum ternama itu. Oleh karenanya wajar jika Tom sangat bekerja keras demi mewujudkan impiannya tersebut. Diketahui kerja keras yang dilakukan oleh mantan walikota Corning itu berlangsung dari tahun 1996 hingga 1999. Namun karirnya di tahun 1996 hingga 1999 ini sempat terhambat ketika ibundanya meninggal dunia pada 1998. Akibat dari kejadian itu sempat membuat Tom ingin menghentikan bisnisnya. Tetapi keterpurukan itu tidak berlangsung lama yang mana Tom terus berusaha untuk mewujudkan impiannya.

Karir di Tahun 2007

Bisa dibilang jika 2007 merupakan tahun awal Tom mulai terjun ke dalam dunia politik. Di mana pada tahun itu dirinya mulai berani untuk mencalonkan diri sebagai walikota daerah tempat dibesarkannya yakin Corning. Keputusannya untuk mencalonkan diri itu mendapatkan respon amat baik dari masyarakat sekitar, sehingga membuat tong berhasil mengalahkan lawannya Frank dengan jumlah suara sebanyak 58%. Berkat kemenangan yang didapatkannya itu membuat Tom mampu menduduki jabatan sebagai walikota selama 2 tahun. Dari sinilah awal mula reportasi Tom semakin dikenal oleh masyarakat umum di berbagai penjuru dunia.

Karir di Tahun 2010

Setelah masa jabatan menjadi walikota habis, Tom melanjutkan karir politiknya dengan mengikuti pemilihan umum pada kongres USA. Diketahui untuk lolos dari seleksi kongres itu tidaklah mudah. Bahkan kala itu Tom juga sempat menolak aturan yang mewajibkannya untuk menghapus nama perusahaan milik pribadi. Dengan begitu sempat terjadi fase turu naik pada tahun 2010 itu. Meskipun demikian berkatekat dan ilmu yang dimilikinya dirinya berhasil untuk bergabung Pada kongres dan memenangkan pemilu.

Karir pada Tahun 2014

Setelah berhasil melewati berbagai macam perdebatan dengan anggota kongres yang mengharuskannya untuk menghapus perusahaan miliknya, akhirnya Tom memutuskan untuk
menuruti peraturan dari kongres tersebut, sehingga perusahaan miliknya berubah nama menjadi RR. Kemudian setelah kejadian itu Tom memutuskan untuk mengikuti berbagai kampanye dalam skala cukup besar.

Karir di Tahun 2017 Hingga Sekarang

Pencapaian prestasi dari Tom itu mulai terlihat di tahun 2017. Di mana dirinya berhasil menduduki kursi House Way and Means Commitee. Bukan hanya itu saja namun Tom juga mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam undang-undang tentang pajak di Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu satu persatu berhasil diraihnya seperti menghilangkan federal pengurangan pajak untuk PPN dan lain-lain.

Perlu diketahui bahwa selama karirnya di dalam dunia politik itu Tom juga sempat mengalami fase terburuk yakin di tahun 2021 dirinya pernah mendapatkan tuduhan melakukan pelecehan seksual. Dari hal itulah membuat Tom berniat untuk mengundurkan diri dan tidak akan lagi mengikuti pemilihan umum di tahun 2022 yang akan datang.

Daftar Kemenangan Tom Reed ke Dunia Politik di Amerika Serikat

Daftar Kemenangan Tom Reed ke Dunia Politik di Amerika Serikat – Selain berprofesi sebagai pengacara, Tom Reed juga merupakan seorang politisi asal Amerika Serikat yang sudah berhasil memenangkan merebutkan lebih dari satu kursi kekuasaan. Diketahui awal karir politik dari Tom itu dimulai ketika dirinya mencalonkan sebagai walikota Corning pada tahun 2007.

Kemudian di tahun 2010 pria kelahiran Joliet itu melebarkan sayap politiknya dengan menjadi peserta pemilihan umum anggota DPR dan berhasil memenangkannya. Namun bukan hanya itu saja masih banyak lagi kemenangan-kemenangan lainnya yang berhasil didapatkannya. Lantas apa saja kemenangan yang pernah diperoleh Tom Reed itu?

Mengintip Beberapa Kemenangan yang Berhasil Didapatkan Oleh Tom Reed

Selama Tom memutuskan untuk terjun ke dalam dunia politik hingga sekarang, setidaknya dirinya sudah berhasil memenangkan kursi kekuasaan sebanyak 6 kali. Di mana kemenangan itu hampir didapatkannya setiap tahunnya. Adapun beberapa kemenangan yang berhasil diperoleh Tom seperti berikut ini.

Kemenangan Pada Tahun 2007

Kemenangan pertama yang didapatkan Tom selama menjabat sebagai politikus di Amerika Serikat yaitu terjadi pada tahun 2007. Di mana pada tahun 2007 Tom memberanikan diri untuk
mencalonkan sebagai walikota daerah Corning. Dari pencalonan dirinya itu Tom berhasil merebutkan kursi dan menjadi walikota Corning selama 2 tahun. Diketahui selama menjadi walikota banyak sekali kisah cukup menarik yang didapatkan oleh Tom.

Kemenangan pada Tahun 2010

Sebelum berhasil merebutkan kursi anggota dewan di tahun 2010, Tom sempat memberikan pengumuman jika dirinya hendak mencalonkan sebagai DPR untuk melawan pertahanan dari partai  politik Demokrat. Pengumuman itu disampaikannya pada tahun 2009 yang lalu. Kala itu pertahanan partai Demokrat dipimpin oleh Erick Massa yang berada di distrik kongres ke-29 pada pemilihan umum 2010. Namun di pertengahan masa jabatan kongres, pemimpin partai Demokrat itu menyatakan jika dirinya tidak akan mencalonkan lagi dikarenakan permasalahan kesehatan yang sedang dialaminya. Kemudian Tom terpilih menjadi orang yang bertugas untuk menggantikan Massa. Tetapi dirinya harus menghadapi calon partai Demokrat yang sekaligus keluarga pekerja dari Matthew Zeller. Pada saat menjabat sebagai anggota DPR Tom memperoleh dukungan dari pihak eksekutif yakin Kab Monroe Maggie Books dan semua ketua partai republik yang ada di distrik ke-29. Berkat dukungan itu membuat Tom bisa memenangkan pemilu dan menjadi anggota DPR.

Kemenangan di Tahun 2012

Dikarenakan adanya perubahan populasi pada tahun 2012 New York harus kehilangan Dua kursi pada dewan perwakilan rakyat Amerika Serikat. Akibat kejadian itu terselenggaranya pemilihan umum pada partai Demokrat yang menentang Tom di distrik ke-23 yang baru. Pada saat itu nominasi Demokrat dimenangkan oleh Shinagawa. Shinagawa kala itu juga termasuk ke dalam nominasi partai setempat. Ketika sedang melakukan aksi kampanye pemilihan umum, Tom tidak sengaja jika dirinya telah membayar tagihan pajak menggunakan dana kampanye. Tetapi secara sukarela pria itu memutuskan untuk mengganti biaya keuangannya sendiri. Pada pemilihan tahun 2012 itu Tom berhasil mengalahkan Shinagawa dan duduk di berhasil duduk di kursi pemerintahan lagi.

Kemenangan pada Tahun 2014

Selang 2 tahun kemudian, Tom harus berhadapan kembali dengan calon dari partai Demokrat. Calon dari partai Demokrat itu merupakan ketua legislatif dari kabupaten Tompkins Martha Robettson. Disebut-sebut diantara beberapa pemilihan yang sudah diikuti oleh Tom, pemilu tahun 2014 inilah yang paling ketat. Meskipun terbilang ketat namun Tom berhasil merebutkan kursi kekuasaan pada pemilihan itu dengan perolehan suara sebanyak 57,7%. Sementara untuk lawannya yakin Robettson hanya mendapatkan suara sekitar 35,9% saja.

Kemenangan pada Tahun 2016

Pada tahun 2016 yang lalu sebenarnya Tom tidak melawan pada pemilihan umum tersebut. Diketahui pada saat itu dirinya sangat mendukung Jeb Bush untuk menjadi presiden. Namun Jeb Bush justru meninggalkan pemilihan umum itu, sehingga pada akhirnya Tom berubah dengan mendukung Donald Trump sebagai presiden di bulan maret tanggal 16. Kemudian selang beberapa bulan tepatnya di Agustus Tom menegaskan jika dirinya memberikan dukungan penuh terhadap RAM. Sedangkan pemilu yang dilakukan pada bulan November Tom harus berhadapan dengan Jhon Plumb dan berhasil memperoleh suara sebanyak 58, 2%. Dari jumlah itulah yang membuat Tom kembali memenangkan kursi pemerintahan.

Kemenangan pada Tahun 2018

2 tahun kemudian setelah berhasil memenangkan Jhon dalam pemilu 2016, Tom memutuskan kembali untuk mencalonkan diri pada pemilihan umum berikutnya melawan Tracy Mitrano. Sama halnya dengan pemilihan umum sebelumnya, pada pemilu tahun 2018 Tom kembali memenangkan dengan perolehan suara sebesar 54,2%. Sementara untuk lawannya kala itu hanya memperoleh suara sebanyak 45,8% saja.

Menelisik Lebih Dekat dengan Kongres USA

Kongres Amerika Serikat sendiri merupakan sebuah cabang legislatif dari pemerintahan yang ada di negara tersebut. Kewenangan yang dicantumkan pada kongres tersebut meliputi peraturan tentang perdagangan luar negeri, aturan negara bagian, pendirian panglidal federal di bawah mahkamah agung dan pemungutan pajak. Sedangkan untuk sistem yang dianut oleh kongres Amerika Serikat itu berupa bikameral. Untuk bikameralnya itu di dalamnya meliputi senat dan dewan perwakilan rakyat.
Sedangkan jumlah dari anggota kongres Amerika Serikat itu terdiri lebih dari 435 orang, di mana setiap orang mempunyai tugas untuk mewakili sebuah distrik dan harus menjalankan tugas maksimal 2 tahun saja.

Demikianlah ulasan singkat tentang beberapa kemenangan yang pernah didapatkan oleh Tom Reed dari tahun ke tahun. Apabila dilihat dengan seksama mantan walikota Corning itu terbilang cukup mendominasi pada setiap pemilihan umum. Oleh karenanya wajar jika dirinya berhasil menjadi orang penting pada anggota kongres di negara Amerika

Perjalanan Karir Anggota Kongres USA Tom Reed

Perjalanan Karir Anggota Kongres USA Tom Reed – Saat ini ada beberapa orang Indonesia yang ingin tahu tentang perjalanan karir anggota Kongres USA Tom Reed. Pada dasarnya, Tom Reed sendiri merupakan perwakilan Amerika Serikat dalam distrik kongres ke-23 yang ada di New York.

Pada saat itulah pertama kali Tom Reed bergabung atas kemenangan pemilihan umum yang dilaksanakan pada tahun 2010. Dengan melihat prestasinya yang sangat membanggakan seperti ini, tidak mengherankan jika ada sebagian orang yang ingin tahu tentang perjalanan karirnya.

Perjalanan Karir Anggota Kongres USA Tom Reed dari Tahun ke Tahun

Untuk nama lengkap dari Tom Reed sendiri adalah Thomas Willard Reed, hanya saja sejak dulu hingga sekarang salah satu anggota Kongres USA ini lebih dikenal dengan sapaan Tom Reed. Tom Reed lahir di wilayah Juoliet, Illinois, dan kemudian dibesarkan di daerah Corning, New York.

Anggota Kongres Tom Reed berasal dari keluarga besar dan merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara. Sejak dulu, Tom Reed memiliki prestasi yang sangat membanggakan, dan kemudian prestasi ini terus terwujud hingga dewasa. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tahun 1993
Prestasi yang berhasil diraih Tom Reed sudah bisa dilihat dari masa remajanya, dan prestasi ini terus berkembang hingga Tom Reed masuk ke bangku kuliah. Di tahun 1993, Tom Reed berhasil mendapat gelar BA dalam bidang politik di Universitas Alfred.

Tom Reed memang sudah sejak dulu memiliki minat yang sangat tinggi dalam dunia politik, sehingga tidak mengherankan jika keminatannya ini bisa membawanya ke dunia politik yang secara nyata. Tom Reed tidak pernah bosan untuk belajar mengenai dunia politik secara lebih mendalam. Sehingga, tidak mengherankan jika Tom Reed dikatakan sebagai anggota Kongres USA yang cukup terpandang, baik di kalangan para politikus maupun di kalangan beberapa orang sipil lainnya.

2. Tahun 1996
Di tahun 1996, lagi-lagi Tom Reed berhasil membawa pulang sebuah gelar yang sangat membanggakan. Tentu ini juga bisa dicatat sebagai prestasi yang berhasil diraih oleh Tom Reed di dunia pendidikan. Di tahun 1996 ini, Tom Reed berhasil mendapat gelar Juris Doctor dari Claude Pettit College of Law. Sebagai informasi tambahan, untuk lokasi tepat dari Claude Pettit College of Law sendiri adalah di Ohio Northern University.

Tom Reed memilih untuk melanjutkan studinya itu supaya ilmu tentang politik yang dimilikinya bisa terus berkembang, sehingga Tom Reed bisa masuk ke dunia politik dalam kehidupan nyata.

3. Tahun 1996-1999
Setelah berhasil meraih gelar Juris Doctor di tahun 1996, Tom Reed berusaha bekerja di dunia hukum terlebih dahulu. Tom Reed berusaha keras untuk bisa bekerja di suatu firma hukum yang bernama Gallo dan Lacovangelo. Tom Reed juga memiliki impian untuk bisa menjadi seorang associate di salah satu firma hukum ternama tersebut, sehingga tidak mengherankan jika Tom Reed sangat bekerja keras untuk mewujudkan impiannya tersebut.

Kerja keras yang dilakukan Tom Reed ini berlangsung dari tahun 1996-1999, meski di tahun 1998 Tom Reed sempat kembali ke Corning karena ibunya meninggal dunia. Kejadian ini sempat membuat Tom Reed menghentikan usahanya, tapi hal ini tidak berlangsung lama.

4. Tahun 2007
Waktu terus berlalu, dan Tom Reed juga sempat membuka kantor hukum Thomas W. Reed yang merupakan perusahaan berspesialisasi penagihan hutang. Kemudian, tepat di tahun 2007 Tom Reed mulai mencalonkan diri untuk menjadi walikota daerah Corning.

Pencalonan dirinya ini mendapat respon yang sangat baik dari warga di sekitarnya. Tom Reed berhasil mengalahkan lawannya yang bernama Frank Coccho dengan angka 58%, sehingga kemenangannya ini membuatnya berhasil menduduki jabatan walikota Corning selama lebih dari 2 tahun. Satu per satu pencapaian telah berhasil dilakukan Tom Reed, hingga reputasinya semakin terdengar baik di banyak kalangan.

5. Tahun 2010
Setelah menjabat sebagai walikota Corning, misi Tom Reed tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Sebab, di tahun 2010 Tom Reed mulai mengikuti pemilihan kongres USA yang semua orang tahu tidak mudah untuk lolos dalam seleksi yang sangat ketat ini.

Pada saat itu, Tom Reed bahkan sempat menolak aturan kongres yang mengharuskannya untuk menghapus nama perusahaan miliknya. Sehingga, sempat terjadi fase yang naik-turun dalam periode ini. Kendati demikian, dengan tekad dan ilmunya yang sangat kuat, membuat perjalanan karir Tom Reed tidak berhenti sampai disitu saja. Prestasi yang diraih Tom Reed terus mengalami perkembangan yang sangat membanggakan.

6. Tahun 2014
Setelah melewati masa perdebatan dengan anggota kongres yang sempat mengharuskan Tom Reed untuk menghapus nama perusahaannya tersebut, akhirnya Tom Reed menuruti aturan tersebut dan mengubah nama perusahaannya menjadi RR atau Resource Recovery.

Sesudahnya, Tom Reed mulai mengikuti kampanye-kampanye yang cukup besar, dan pada saat itu juga Tom Reed mengatakan bahwa dirinya tidak akan terlibat lagi dengan perusahaan yang telah dibangunnya dengan kerja keras tersebut.

7. Tahun 2017
Di tahun inilah pencapaian dan prestasi Tom Reed sebagai anggota Kongres mulai terlihat. Di tahun 2017, Tom Reed berhasil duduk di House Way and Means Committee. Bahkan, Tom Reed juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam undang-undang pajak di USA.

Satu per satu pencapaian berhasil diraihnya yang salah satunya adalah menghilangkan federal pengurangan pajak untuk pajak penghasilan negara. Kemudian waktu terus berjalan, sampai akhirnya di tahun 2019 Tom Reed menjadi salah satu anggota DPR Republik pertama yang ada di kongres baru.

Tomreedforcongress – Fase terburuk dalam hidup Tom Reed dialaminya di tahun 2021, karena Tom Reed mendapat tuduhan pelecehan seksual. Peristiwa ini akhirnya membuat Tom Reed tidak ingin lagi mencalonkan diri di tahun 2022. Sehingga, bisa dibilang perjalanan karirnya tidak semulus bayangan semua orang.

Kehidupan dan Karir Tom Reed di DPR USA

Kehidupan dan Karir Tom Reed di DPR USA – Thomas Willard Reed II atau Tom Reed merupakan pengacara sekaligus politisi asal USA yang menduduki jabatan perwakilan Amerika di distrik kongres ke-23. Ia bergabung dengan DPR AS untuk pertama kalinya setelah berhasil memenangkan pemilihan secara khusus guna menggantikan posisi Eric Massa di tahun 2020. Sebelumnya, ia menduduki posisi seorang walikota Corning, New York. Tom Reed lahir di Joliet dan dibesarkan di kota Corning. Ia merupakan anak terakhir dari 12 bersaudara. Tahun 1993, ia berhasil mendapatkan gelar BA dari Alferd University dan gelar juris doctor di tahun 1996 dari Ohio Northern University. Setelah berhasil lulus dari sekolah hukum, politisi asal USA ini berkerja di firma hukum sebagai associate. Pekerjaan tersebut ia lakukan sejak tahun 1996 hingga tahun 1999.

Tomreedforcongress – Sepeninggal sang ibu pada tahun 1998, Tom Reed memutuskan untuk kembali ke kota Corning. Di kota tersebut, ia membuka kantor hukumnya sendiri. Kantor hukum yang ia didirikan berspesialisasi dalam bidang penagihan hutang. Tom Reed kemudian mencalonkan dirinya sebagai walikota Corning pada tahun 2007. Pencalonan dirinya membuahkan kemenangan untuk memimpin kota selama dua tahun jabatan. Setelah pencalonan kongres tahun 2010, ia menolak aturan yang menyebutkan jika namanya harus dihapuskan dari perusahaan ketika menjabat sebagai anggota kongres. Perusahaan kemudian beralih nama di tahun 2014 dan ia mengutarakan jika dirinya tidak memiliki keterlibatan dengan perusahaan tersebut. Tahun 2009 menjadi tahun dimana Tom Reed secara terang-terangan melakukan perlawanan kepada Eric Massa. Perlawanan tersebut ia buktikan dengan pencalonan dirinya di pemilihan tahun 2010. Di tengah masa jabatan, Massa mengumumkan bahwa dirinya tidak mencalonkan dirinya kembali dengan alasan masalah kesehatan. Untuk memenangkan kursi yang ditinggalkan oleh Massa, Tom harus bersaing dengan Matthew Zeller.

Karena perubahan populasi, ada 2 kursi DPR USA yang kosong. Sebagian besar distrik mengalami penghapusan. Dalam pemilihan distrik yang ke-23 tahun 2012, Tom Reed mendapatkan tantangan dari Nate Shinagawa. Ketika kampanye, Tom Reed secara tidak sengaja menyebutkan bahwa dirinya menggunakan dana kampanye untuk membayarkan tagihana pajak. Dengan sukarela, politisi ini melaporkan kesalahan keuangan kampanye dan akan mengganti biaya kampanye yang telah ia gunakan. Tom Reed kemudian mendapatkan peraihan suara sebesar 51,9% mengalahkan Nate Shinagawa dengan suara 48,1%. Reed juga mencalonkan dirinya pada pemilihan distrik di tahun 2014. Pada saat itu, akan berhadapan dengan Martha Robertson. Persaingan keduanya diprediksi berjalan dengan ketat. Pada akhirnya, Tom Reed berhasil mendapatkan suara sebesar 57,7% mengalahkan saingannya yang hanya mendapatkan suara sebesar 35,9%.

Baca juga : Karir Tom Reed di Dunia Politik USA

Sebelum Jeb Bush meninggalkan pencalonan presiden, ia mendapatkan dukungan dari Tom Reed. Tom Reed kemudian memberikan dukungannya kepada Donald Trump untuk kursi presiden pada tahun 2016. Bulan November tahun 2016, Tom Reed juga berhadapan dengan John Plumbs yang merupakan kandidat dari partai Demokrat. Ia terpilih kembali sebagai anggota DPR USA dengan peraihan suara sebanyak 58,1%. Kemenangan berulang juga ia dapatkan pada pemilihan DPR USA di tahun 2018. Dengan peraihan suara sebanyak 54,2%, ia berhasil mengalahkan Mitrano yang hanya mendapatkan suara sebesar 45,8%. Keberhasikan berkarir di dunia politik tidak selalu berjalan dengan mulus dan lancar. Ia harus berhadapan dengan tuduhan pelecehan seksual yang pernah terjadi pada tahun 2017. Setelah sempat membantah, Tom Reed kemudian menuturkan permintaan maafnya setelah dua hari berselang.

Karir Tom Reed di Dunia Politik USA

Karir Tom Reed di Dunia Politik USA – Terjun di dunia politik bukanlah perkara yang mudah. Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang politisi asal Amerika Serikat yang bernama Tom Reed. Ia berhasil duduk di kursi pemerintahan sebagai anggota DPR yang paling berpartisipan. Di tahun 2017, sang politisi asal Amerika ini bertanggung jawab terhadap undang-undang perpajakan. Dari 2 anggota DPR yang ada kala itu, Tom Reed menjadi salah satu anggota yang berasal dari New York. Di dalam dunia politik, politisi Tom Reed mendukung secara penuh akan rancangan dan ketentuan undang-undang yang berkaitan dengan perbaikan pajak.

Salah satu ketentuan perpajakan yang ia dukung secara penuh adalah menghilangkan pengurangan pajak sebagai pajak penghasilan negara. Andrew Coumo yang kala itu menduduki kursi gubernu New York mengutarakan bahwa perpotongan pajak dapat merugikan pembayaran pajak yang jumlahnya milyaran. Pengurangan pajak juga dinilai dapat menimbulkan kerusakan yang parah di beberapa negara bagian Amerika. Tom Reed menjadi anggota DPR di kongres baru pada tahun 2019. Ia mendukung perbahan peraturan DPR dengan penuh yang pada itu ditulis oleh partai Demokrat secara langsuung. Ia juga menjadi anggota pertama yang melakukan pelanggaran peringkat yang berkaitan dalam proposal aturan penuh. Menurutnya, reformasi nyata diperlukan dalam membawa undang-undang. Dengan adanya perubahan inilah, kesenjangan antar partisipan DPR akan berkurang. Di tahun 2019 pula, Tom Reed mengalami nasib buruk. Ia kehilangan kesadaran secara tiba-tiba selama 30 detik. Peristiwa tersebut terjadi ketika sang politisi menunggu waktu wawancara di televisi. Ia berhasil sadar kembali setelah mendapatkan perawatan yang itensif.

Baca juga: Kehidupan Awal dan Pendidikan Tom Red Anggota Kongres USA

Tomreedforcongress – Di tahun-tahun berikutnya, Tom Reed menjadi salah satu republik yang bergabung dengan Demokrat dalam pemungutan suara. Keputusan tersebut dilakukan bertepatan dengan persetujuan UU dalam pembentukan komisi 6 Januari. Komisi tersebut dibentuk dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan terhadap penyerbuan di Capitol AS. Ia juga bergabung dengan House Republicans di tahun 2021 untuk mencabut AUMF terhadap Irak. Bulan Maret tahun 2021, Tom Reed dituduh telah melakukan pelecahan seksual. Tuduhan pelecehan tersebut dibantah keras oleh sang politisi. Dua hari berselang, Tom Reed justru meminta maaf kepada sang penuduh. Tom Reed juga mengatakan bahwa ia tidak mengingat kejadian yang dituduhkan kepadanya. Pelecehan mungkin saja terjadi karena pada waktu itu ia sedang berjuang melawan alkoholisme. Tidak hanya menyampaikan permintaan maaf, ia juga mengklarifikasi tentang hal lainnya. Hal yang dimaksud adalah ketidakikutsertaanya dalam pencalonan anggota kongres di tahun 2022 mendatang. Ia merasa tertekan dengan konsultan politik yang telah memberikan nasihatnya. Ia juga menekankan untuk kedua kalinya bahwa ia tidak mengingat tuduhan pelecehan pada malam kejadian.

Jika memperhatikan perjalanan karir Tom Reed di dunia politik, ia memang menjadi sosok yang banyak diperhatikan. Selama pencalonan dirinya, ia berhasil mendapatkan peraihan suara yang tinggi. Pada pemilihan walikota Corning yang berlangsung pada tahun 2007 misalnya, ia berhasil mendapatkan suara hingga 58%. Pemilihan distrik kongres yang ke-23, ia mendapatkan suara sebesar 56,3% mengalahkan lawannya yang hanya mendapatkan suara sebesar 43,7%.Tahun 2014 pada pemilihan distrik New York, ia berhasil mengalahkan dua lawannya. Kala itu ia berhasil mendapatkan suara 57,7% dan kedua lawannya hanya mendapatkan suara sebesar 35,9% dan 6,4%. Ia juga berhasil meraih suara sebesar 57,7% mengalahkan lawannya yang mendapatkan suara 41,1% pada pemilihan konres di tahun 2020.

Rancangan Undang-undang tentang Orang Cacat Tetap Dapat Bekerja oleh Tom Reed dan Larson

Rancangan Undang-undang tentang Orang Cacat Tetap Dapat Bekerja oleh Tom Reed dan Larson – John B. Larson yang merupakan Ketua Subkomite Jaminan Sosial House Ways and Means beserta anggotanya Tom Reed memperkenalkan undang-undang yang bernama The Work Without Worry Act. Undang-undang yang berlaku bagi orang cacat ini akan memberikan kepastian bahwa orang dewasa yang memiliki disabilitas tidak perlu merasa khawatir saat ingin bekerja.

Rancangan Undang-undang: The Work Without Worry Act

Tomreedforcongress – The Work Without Worry Act telah berhasil dirancang oleh Larson dan Tom Reed yang dapat memastikan bahwa orang dewasa penyandang disabilitas tidak perlu ketakutan lagi saat ingin melakukan pekerjaan. Bahkan pekerjaan tersebut nantinya dijamin tidak akan memberikan bahaya tersendiri terhadap finansial mereka di masa yang akan datang.

Adapun undang-undang pendampingnya juga akan segera diperkenalkan. Undang-undang The Work Without Worry Act sendiri akan memberikan kekuatan bagi para penyandang cacat untuk lebih semangat lagi dalam menjalani hidup. Mereka tetap dapat melakukan pekerjaan impian tanpa perlu merasakan khawatir kehilangan manfaat jaminan sosial di masa kedepannya.

Undang-undang ini sendiri akan memperbaiki undang-undang cacat saat itu. Dengan begitu, keberadaan undang-undang ini akan memberikan ketenangan pikiran kepada mereka. Mereka pun dapat mengandalkan keberadaan jaminan sosial. Hal ini juga akan menjadi sebuah langkah yang tidak dapat menghentikan mereka saat ingin mengejar apa yang dicita-citakan.

Hal ini berarti, bagi mereka orang dewasa yang mempunyai kondisi medis parah di bawah usia 22 tahun, bisa saja memenuhi syarat untuk memperoleh manfaat Jaminan Sosial yang disebut dengan manfaat Anak Dewasa Penyandang Cacat. Nantinya, setiap orang dewasa yang memenuhi syarat untuk tunjangan tersebut maka dapat mengeksplorasi kemampuan mereka agar dapat bekerja lebih giat lagi. Terutama saat sudah beralih menuju kehidupan dewasa. Terlebih, pada undang-undang saat ini sendiri, beberapa orang dewasa mengalami ketakutan ketika mereka bekerja akan kehilangan manfaat jaminan sosial di masa yang akan datang.

Selain itu, undang-undang The Work Without Worry Act sendiri dapat memastikan bahwa orang dewasa yang masih muda tetapi menyandang cacat tidak perlu lagi merasa takut untuk bekerja. Dengan begitu, tidak ada lagi yang dapat membahayakan keamanan finansial mereka saat ingin mendapatkan masa depan yang jauh lebih baik. Undang-undang ini juga akan memberikan keamanan finansial tersendiri. Terbukti bahwa adanya gagasan mengenai kepastian bahwa setiap penghasilan di masa lalu tidak akan mencegah seseorang yang memenuhi syarat untuk dapat memperoleh manfaat dari jaminan sosial nantinya.

The Work Without Worry Act juga akan memberikan ketenangan bagi pikiran seseorang. Terlebih bagi mereka yang mengalami kondisi medis parah. Tepatnya sebelum usia 22 tahun sehingga dapat bekerja yang diasuransikan untuk jaminan sosial berdasarkan dengan penghasilan sendiri. Tentu saja, mereka akan lebih mudah dalam mendapatkan manfaat yang besar. Baik itu dari riwayat kerja sendiri ataupun riwayat pekerjaan dari orang tau.

Undang-undang ini juga akan memperlakukan adil. Tepatnya untuk semua individu yang memiliki kondisi medis parah sekalipun. Tidak perlu peduli lagi mengenai keadaan yang dialami tersebut. Dengan begitu, keberadaan undang-undang ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Diperkirakan, adanya undang-undang tersebut dapat meningkatkan kehidupan disabilitas dengan jumlah hampir 6.000 orang.

Baca juga : Anggota Kongres Tom Reed Mendukung Donald Trump sebagai Presiden AS

Itulah beberapa informasi mengenai undang-undang The Work Without Worry Act yang sudah diusulkan oleh Tom Reed dan Larson. Tentu saja, keberadaan undang-undang tersebut akan sangat bermanfaat bagi para penyandang cacat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

Anggota Kongres Tom Reed Mendukung Donald Trump sebagai Presiden AS

Anggota Kongres Tom Reed Mendukung Donald Trump sebagai Presiden AS – Siapa yang tidak mengenal Donald Trump? Ia merupakan seorang pebisnis, politikus, serta Presiden Amerika Serikat yang ke-45. Ia sendiri sudah banyak memimpin berbagai perusahaan dalam bidang properti ataupun berbagai kepentingan bisnis lainnya. Pada saat mengikuti pemilihan Presiden Amerika Serikat, Tom Reed sebagai Anggota Kongres sendiri memberikan dukungan penuh kepada Trump.

Sekilas Mengenai Donald Trump

Donal John Trump atau yang lebih dikenal dengan Donald Trump lahir pada tanggal 14 Juni pada tahun 1946 tepatnya di Kota New York. Ia sendiri adalah seorang pebisnis, politikus, serta Presiden Amerika Serikat yang ke-45. Trump sendiri lebih banyak menghabiskan waktunya dalam dunia bisnis. Sepanjang karir bisnisnya, ia sudah membangun hotel, gedung perkantoran, lapangan golf, kasino, sampai lapangan golf dengan fasilitas bermerk.

Tepat pada pemilihan umum tahun 2016, ia yang berasal dari Partai Republik berhasil memenangkan pemilihan umum Presiden atas Hillary Clinton. Kemudian, Trump resmi dilantik menjadi presiden tepat pada tanggal 20 Januari tahun 2017. Ia sendiri sudah meraih gelar sarjana jurusan ekonomi di Universitas Pennsylvania di tahun 1968. Pada tahun selanjutnya, ia sudah mengambil alih kendali perusahaan konstruksi dan properti milik ayahnya yang bernama Fred Trump. Pada pemilihan umum presiden ini sendiri, ia juga didukung penuh oleh Tom Reed yang merupakan anggota kongres Amerika Serikat.

Dukungan Tom Reed Terhadap Trump sebagai Presiden

Tomreedforcongress – Anggota Kongres Amerika Serikat, Tom Reed telah keluar untuk mendukung kandidat calon Presiden Amerika serikat pada saat itu. Trump sendiri mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik. Sebelumnya, anggota Kongres New York Barat yang bernama Chris Collins menjadi anggota paling pertama yang mendukung pencalonan presiden Trump tersebut.

Di saat yang sama Tom Reed juga mengatakan bahwa ada banyak kandidat presiden dari Partai Republik yang sama-sama berkualitas satu dengan lainnya. Tom Reed juga menegaskan bahwa ia akan mempercayai para pemilih untuk memilih Republikan terbaik agar dapat menjadi calon presidennya. Perlu Anda ketahui, bahwa Tom Reed merupakan seorang Republikan yang berasal dari Tingkat Selatan. Ia sendiri dahulunya mendukung Jeb Bush sampai ia keluar. Kemudian, Tom Reed memberikan pernyataan bahwa ini sudah waktunya bagi Partai Republik bersatu bersama-sama di belakang Trump. Ia juga menyatakan bahwa jelas lebih banyak Partai Republik yang memberikan dukungan penuh kepada Donald Trump jika dibandingkan dengan kandidat yang lainnya.

Tidak hanya itu saja, ia juga menegaskan bahwa sudah waktunya untuk bersatu bersama-sama untuk berada di belakang pencalonan Trump. Ia juga menyerukan untuk terus bergerak menciptakan jauh lebih banyak lapangan pekerjaan. Serta akan membantu meningkatkan kehidupan seluruh masyarakat yang ada di Amerika. Reed juga mengatakan bahwa ia akan menyerukan untuk bergerak dan mulai melakukan dukungannya untuk calon presiden yang berasal dari Partai Republik. Menurut keyakinannya, kemampuan rakyat Amerika nantinya yang akan menentukan pemimpin mereka di tahun atau periode berikutnya. Pada saat itu, Reed juga memberikan pernyataan bahwa ia akan menuangkan suaranya untuk mempengaruhi seluruh kandidat Partai Republik pada semua tingkatannya untuk terus meningkatkan kehidupan masyarakat.

Baca juga : Karir Tom Reed sebagai Anggota Kongres AS Hingga Adanya Tuduhan Pelecehan

Itu tadi beberapa ulasan tentang anggota Kongres Amerika Serikat, Tom Red yang begitu gigihnya mendukung Donald Trump saat mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa saat orang-orang memilih, maka akan menjadi kejelasan tersendiri bahwa Partai Republik memang lebih menyukai Donald Trump jika dibandingkan dengan kandidat yang lainnya.

Karir Tom Reed sebagai Anggota Kongres AS Hingga Adanya Tuduhan Pelecehan

Karir Tom Reed sebagai Anggota Kongres AS Hingga Adanya Tuduhan Pelecehan – Seperti yang diketahui, untuk terjun di dunia politik tentu tidaklah mudah. Termasuk di negara Amerika Serikat. Akan tetapi, hal ini tidak dengan Tom Reed. Ia bahkan berhasil menduduki peringkat sebagai anggota DPR paling berpartisipan selama menjabat sebagai anggota Kongres Amerika Serikat. Ia juga mampu tercatat sebagai anggota DPR paling berpartisipan ke-7 yang berasal dari New York.

Seperti Apa Karir Tom Reed dalam Dunia Politik?

Tomreedforcongress – Pada tahun 2017, Tom Reed duduk di House Way and Means Committee. Ia sendiri bertanggung jawab atas undang-undang pajak. Tom juga menjadi salah satu dari dua anggota DPR yang kelahirannya berasal dari Kota New York. Tepatnya bersama dengan Chris Collins. Pada kiprahnya dalam dunia Politik, Tom Reed mendukung penuh ketentuan yang ada dalam rancangan undang-undang mengenai perbaikan pajak. Yakni menghilangkan federal pengurangan pajak untuk pajak penghasilan negara. Pada saat itu, gubernur New York yang bernama Andrew Cuomo mengatakan bahwa adanya potongan tersebut hanya akan merugikan pembayaran pajak dalam jumlah milyaran. Tidak hanya itu saja, hal tersebut juga bisa saja memicu kerusakan parah yang ada di negara bagian. Tepat pada tahun 2019, Reed menjadi salah satu anggota DPR Republik pertama yang ada di kongres baru, dimana ini pendukung penuh paket perubahan aturan DPR yang saat itu ditulis langsung oleh Demokrat. Ia termasuk sebagai anggota pertama yang melanggar peringkat dalam hal proposal aturan penuh.

Menurut juru bicaranya, Tom Red berpendapat bahwa sangat diperlukan reformasi nyata yang benar-benar bisa membawa undang-undang ke lantai. Perlu diketahui juga bahwa pada dasarnya adanya perubahan tersebut ditujukan untuk mengurangi kesenjangan partisipan yang tajam dalam anggota DPR. Tidak heran jika sebagian dilakukan dengan mempermudah anggota pangkat. Serta anggota lain untuk mengajukan pemungutan suara. Masih di tahun yang sama, tepatnya pada bulan September nasib malang menimpa Reed. Pada saat itu, ia tiba-tiba kehilangan kesadarannya selama sekitar 30 detik. Tepat pada saat menunggu untuk keperluan wawancara dalam sebuah televisi. Kemudian, beruntungnya ia kembali tersadar kemudian dirawat di rumah sakit secara intensif. Berlanjut di tahun-tahun berikutnya, Reed merupakan salah satu dari 35 Republikan yang memutuskan untuk bergabung dengan seluruh Demokrat dalam hal pemungutan suara. Tepatnya untuk memberikan persetujuan undang-undang dalam membentuk komisi 6 Januari. Tujuannya yakni untuk menyelidiki terjadinya penyerbuan dai Capitol AS. Pada tahun 2021, ia juga termasuk salah satu dari 49 House Republicans yang memutuskan untuk mencabut AUMF atas Irak.

Baca juga : Berbagai Undang-Undang Usulan Tom Reed Selama Berkarir di Dunia Politik

Tuduhan Pelecehan pada Tom Reed

Pada tahun 2021 tepatnya pada bulan Maret, Nicolette Davis menuduh Reed sudah melakukan pelecehan seksual. Tuduhan ini sendiri berlangsung di Washington Post. Akan tetapi, Reed sendiri membantah adanya tuduhan tersebut. Sampai dua hari kemudian di tahun yang sama Reed pun meminta maaf kepada penuduh.  Ia mengatakan bahwa masih belum ingat sama sekali mengenai insiden yang dituduhkan. Akan tetapi, ia mengakui bahwa hal tersebut mungkin, sebab ia sudah berjuang dalam melawan alkoholisme pada saat itu. Selain memberikan pernyataan minta maaf, nyatanya Tom Reed juga memberikan klarifikasi lainnya.

Dalam pernyataannya tersebut, ia mengatakan bahwa tidak ingin lagi mencalonkan diri pada tahun 2022. Ia akan melakukan pertimbangan lebih lanjut saat ingin mencalonkan diri dengan jabatan lainnya. Hal ini dilakukan karena Tom Reed merasa terlalu tertekan oleh konsultan politik yang sudah menasihatinya. Sekali lagi, ia juga menekankan bahwa ia sama sekali tidak bisa mengingat mengenai tuduhan yang diberikan oleh David pada malam itu. Dengan begitu, ia tidak akan mencalonkan diri lagi setelah tahun 2022 nanti serta akan mendukung batas masa jabatan anggota DPR yang hanya berlangsung selama 12 tahun saja.

 

Berbagai Undang-Undang Usulan Tom Reed Selama Berkarir di Dunia Politik

Berbagai Undang-Undang Usulan Tom Reed Selama Berkarir di Dunia Politik – Tom Reed merupakan salah satu anggota kongres yang ada di Amerika Serikat. Tentu, dalam menjalani karirnya di dunia politik, ia tidak langsung menjadi anggota kongres. Akan tetapi, Tom Reed mengawali karirnya tersebut benar-benar dari bawah. Tepatnya diawali dengan menjabat sebagai walikota di daerah Corning, kota dimana ia dibesarkan.

Mengenal Undang-undang Tom Reed dalam Dunia Politik

Tomreedforcongress – Perlu Anda ketahui, Tom Reed pernah bertugas di Komite Kehakiman DPR. Tidak hanya itu saja, ia juga pernah menjabat di Komite DPR untuk Transportasi & Infrastruktur. Dilanjut dengan Komite Aturan Dewan serta Komite Acara & Sarana. Selanjutnya, tepat pada tahu 2012, ia lebih memilih untuk lebih fokus mengakhiri pengeluaran pemerintah. Saat itu, ia lebih mendukung amandemen anggaran yang menghilangkan pendanaan pemerintah. Hal ini dipilih seperti sistem yang sudah diterapkan di Meksiko. Tidak hanya sampai disitu, saat ia menjabat dalam dunia politik, Tom Reed lebih memilih untuk mencabut Undang-undang Perlindungan Pasien & Perawatan Terjangkau. Sementara itu, ia lebih mendukung Undang-undang Kontrol Anggaran 2011.

Pada bulan selanjutnya, Tom Reed kembali terpilih. Ia juga bahkan merancang Undang-undang untuk Mempromosikan Bantuan Transisi. Adanya undang-undang tersebut nantinya akan mengubah program Bantuan Sementara untuk Keluarga yang Membutuhkan. Adapun undang-undang tersebut dilakukan dengan mentapkan batas 5 tahun pembayaran kesejahteraan pada seseorang. Tepat pada tahun selanjutnya di bulan September 2013, Tom Reed mulai mengenalkan Pay Our Veterans and Seniors First Act. Perlu Anda ketahui, bahwa keberadaan undang-undang tersebut dapat memberikan kepastian bahwa anggota angkatan bersenjata akan dibayar. Kemudian, para manula juga akan terus memperoleh bantuan tunjangan selama penutupan pemerintah sementara.

Di tahun selanjutnya, tepatnya pada bulan Februari tahun 2014, Tom Reed juga mulai memperkenalkan undang-undang yang lainnya. Yakni Undang-undang Misi Kanker Uji Klinis 2020. Undang-undang ini sendiri membahas mengenai para peneliti yang dapat mempublikasikan seluruh informasi hasil uji klinis kanker. Adapun tujuannya yakni membuat lebih banyak peneliti bekerja sama.  Selain itu, dibuatnya undang-undang tersebut juga dapat menurunkan jumlah studi duplikat secara signifikan. Undang-undang yang dibuat ini juga dapat menciptakan clearinghouse nasional sehingga akan sangat bermanfaat saat diterapkan. Berlanjut ke tahun 2014, pada saat itu Tom Reed kembali memperkenalkan undang-undang buatannya yang akan mengamandemen Internal Revenue Code secara permanen. Undang-undang ini sendiri dibuat untuk memperluas dan memperpanjang tentang ketentuan kadaluarsa tertentu sehingga dapat memberikan pengurangan jumlah pajak yang ditingkatkan untuk bisnis. Yakni mereka yang menyumbangkan persediaan makanan ke organisasi amal.

Tom Reed sendiri memiliki pendapat bahwa sangat dapat masuk akal untuk menjadikan hal tersebut permanen. Ia juga mengatakan sendiri bahwa jika melakukannya dengan sementara saja hanya akan menjadikannya sebagai bagian dari masalah. Anda tentu perlu membuat kebijakan yang baik tersebut. Dengan begitu, sangat mudah memungkinkan seseorang mengambil keuntungan atas pengurangan pajak. Hal ini juga akan mendorong mereka dalam memakai makanan dibandingkan dengan membuangnya ke tempat pembuangan sampah yang ada. Kemudian, di tahun 2017 tepatnya pada tanggal 4 Mei Tom Reed memutuskan untuk mencabut Undang-undang Perlindungan Pasien serta Perawatan Terjangkau. Ia bahkan mengesahkan Undang-undang tentang perawatan kesehatan yang ada di Amerika.

Baca juga : Mengenal Kongress USA dan Perjalanan Karir Tom Reed sebagai Anggotanya

Itulah beberapa undang-undang yang berhasil diusulkan oleh Tom Reed selama menjabat di dunia politik Amerika Serikat. Ia sendiri menduduki sebagai anggota DPR paling berpartisipasi tepatnya di urutan ke-32 selama Kongres Amerika Serikat yang ke-114.